Kamis, 08 Januari 2015

NASKAH SYARHIL QUR'AN: MENELADANI AKHLAK NABI MUHAMMAD SAW DALAM SIKAP RENDAH HATI

بسم الله الرّحمن الرّحيم
الحمدلله، والصّلاة و السّلام على رسول لله، سيّدنا محمد إبن عبد لله، وعلى آله ومن الوّله، ومن تبع الهده، إلى يوم الخشرة و النّدامة، أمّابعده.



Yang terhormat para alim ulama, tokoh masyarakat yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Yang terhormat, dewan hakim yang berbahagia.
Segenap hadirin, teman-temanku, para peserta lomba, yang mudah-mudahan diberikan Allah berkah dan hidayah-Nya. amin.
Hadirin yang dimuliakan Allah…
Beberapa abad silam, dalam tatanan sejarah umat Islam, ada banyak sekali perbuatan-perbuatan kejam, dilakukan oleh manusia-manusia yang tidak memiliki rasa kemanusiaan, jauh dari sifat kemuliaan, ada banyak wanita dilecehkan, bayi yang terlahir dengan jenis perempuan, dikubur hidup-hidup tanpa ampunan, bahkan saling membunuh antar sesama menjadi kebiasaan, minuman dan pesta pora menjadi kebudayaan, setiap pemimpin masing-masing mengedepankan kesombongan, banyak jatuh korban karena kebiadaban, lebih banyak daripada jumlah korban kecelakaan pesawat AirAsia yang masih dalam proses pencarian, inilah potret bangsa Jahiliyah sebelum Islam datang.
Beberapa abad silam, juga dalam tatanan sejarah umat Islam, tepatnya pada 12 rabi’ul awwal di hari senin, lukisan indah coretan sejarah mencatat tentang kelahiran orang yang akan membawa cahaya di tengah kegelapan, seorang manusia special yang mengemban misi penting dari yang Maha Rahman, orang yang mengubah peradaban kelam, menjadi peradaban penuh kebanggaan, dia lah baginda Nabi Muhammad saw.
Refleksi konstruksi sejarah tersebut, memberikan gambaran jelas bahwa misi terpenting Nabi Muhammad adalah membawa perubahan, dengan revolusi mental umat yang tidak berperadaban, menjadi manusia yang penuh kesantunan, dengan menerapkan metode perbaikan moral, perbaikan perilaku, dan perbaikan akhlak.
Dalam perspektif komunikasi dakwah, Nabi Muhammad saw telah melakukan inovasi proses perubahan sosial, karena dengan kemuliaan perilakunya, secara dinamis dan sistematis, akhlak nabi dapat diterima oleh masyarakat jahiliyah, dan dapat diadopsi oleh semua orang tidak terbatas zaman. Oleh karenanya hadirin, sekaligus memperingati Kelahiran Nabi Muhammad saw, dalam momen Pekan Olah Raga dan Seni yang dilaksanakan di halaman Pontren Sabilal Muhtadin ini, kita akan membahas tuntas kemuliaan salah satu akhlak Nabi melalui diskursus syarah al-Qur'an kami yang berjudul:

MENELADANI AKHLAK NABI MUHAMMAD SAW DALAM SIKAP RENDAH HATI


Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (QS. Al-Furqân [25]: 63).


Hadirin yang dimuliakan Allah…
Menurut keterangan dari Jalaluddin As-Syuyuti dan Jalaluddin al-Mahally mengenai penjelasan ayat ini, bahwa عباد الرحمن yang dimaksudkan adalah hamba-hamba yang baik yang berjalan di muka bumi dengan tenang dan rendah diri, kemudian apabila orang jahil menyapa mereka untuk mengajak berbicara dengan hal-hal yang tidak disukai, maka hamba yang baik tersebut mengucapkan kata-kata yang mengandung keselamatan atau kata-kata yang menghindarkan hamba tersebut dari dosa. Demikian interpretasi al-Qur’an surah al-Furqân ayat 63 dalam Tafsir Jalalain.
Ayat tersebut memberikan pemahaman kepada umat manusia, bahwa hamba Allah yang baik adalah hamba yang merendahkan diri terhadap sesama manusia, tanpa membedakan strata, apalagi harta, tanpa membedakan tahta, apalagi kasta, tanpa membedakan bangsa, apalagi bahasa, biar pian urang banjar, kulo wong jowo, biar dika uluh dayak, engkoh ureng madureh, di hadapan Allah kita sama.
Hadirin yang dimuliakan Allah…
Inilah salah satu kunci sukses dakwah nabi dalam revolusi mental masyarakat jahiliyah, karena dengan kerendahan hati yang dilakukan nabi memberikan dampak positif-kognitif secara psikologis maupun sosiologis. Rasulullah saw menegaskan perintah untuk bersikap rendah hati dalam sebuah hadis riwayat muslim dari ‘Iyadh bin Himar r.a:
إنَّ اللهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلاَ يَبْغِي أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ. (رواه مسلم)
Artinya: “Sesungguhnya Allah memberi wahyu kepadaku: “bersikap rendah hati semua. sehingga seseorang tidak merasa bangga atas orang lain dan seseorang tidak melakukan penganiyaan terhadap orang lain.”
Pentingnya sikap rendah hati hadirin, berdasarkan sabda Nabi saw, adalah menjadikan kita terhindar dari dosa-dosa, khususnya hadirin, kita terhindar dari perbuatan aniaya terhadap sesama, sehingga hadirin, sikap rendah hati dapat menjadikan kita lebih dihargai oleh orang lain, karena itu hadirin, hilangkanlah sikap sombong, angkuh, dan tidak mau menghargai orang lain.
Hadirin yang setia, dan mudah-mudahan diberikan rahmat oleh Allah…
Seseorang tidak akan meninggalkan sikap rendah hati kecuali kesombongannya menguat, seseorang tidak akan merasa sombong kecuali keangkuhan hatinya meningkat, dan seseorang tidak akan merasa angkuh kecuali akalnya sudah tidak sehat. Demikian kutipan tulisan Ahmad Najieh dalam bukunya yang berjudul Akhlak Rasulullah saw.
Ibrahim bin Asy’ r.a pernah bertanya kepada Fudhail tentang rendah hati, kemudian Fudhail menjawab: “Rendah hati itu bila kamu duduk dan patuh terhadap kebenaran, walaupun kebenaran itu datang dari anak kecil atau dari orang bodoh, kamu tetap mau menerimanya.”
Dalam al-Qur'an surah Asy-Syu’araa’ ayat 215 Allah berfirman sebagai berikut:
Artinya: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, Yaitu orang-orang yang beriman.” (QS. Asy-Syu’arâ [26]: 215).
Dalam ayat tersebut Allah menjelaskan bahwa kita seharusnya merendahkan diri kepada orang lain seperti yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw dalam proses dakwah beliau sehingga dapat melakukan perubahan drastis dari masa kelam menuju masa yang penuh kejayaan, terlebih khusus kepada orang yang beriman.
Pada akhirnya, semoga apa yang kami sampaikan, dapat menjadi renungan yang kemudian melahirkan kesadaran, sekaligus dapat menerapkan sebagian kepribadian nabi yang mulia ke dalam kehidupan, sehingga kita bisa dijadikan bagian dari orang yang penuh iman, yang selalu merendahkan hati dan menebarkan kebaikan, tanpa memandang perbedaan, sehingga nanti dapat memperoleh kebahagiaan, di dunia ataupun di akhirat mendatang. Sebagai penutup syarahan, ijinkan kami melantunkan pujian kepada sang pembawa risalah kebenaran, sebagai bentuk kebahagiaan atas bulan kelahiran, dengan harapan bisa dapat syafaat di hari pembalasan.

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = S Y A I R = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Wahai Nabi pujaan hati seluruh negeri…Salam rindu kami untuk mu Nabi….
Shalawat salam kami haturkan ke haribaanmu…
Terima kasih untuk semua pengorbanan dan perjuanganmu…
Jadikanlah kami pengikut setiamu… Berikan kami syafaatmu…

Wahai nabi penyejuk hati setiap insan…Salam rindu kami untukmu Nabi…
Shalawat salam kami haturkan ke haribaanmu…
Kami bangga dengan ketulusanmu memohon ampunan untuk kami…
Kami sedih karena tidak tahu membalas budi…

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = S Y A I R = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Inilah yang dapat kami sampaikan, mohon ampun dan maaf untuk setiap kekurangan, terima kasih untuk segala perhatian, kami akhiri dengan ucapan…


والسلام عليكم ورحمة الله و بركاته




Daftar Pustaka
-          Al-Qur'an dan Hadis
-          Ahmad Najieh, Akhlak Rasulullah saw, Surabaya: Riyan Jaya, 2011
-          Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010 
-     Jalaludin Asy-Syuyuti dan Jalaludin al-Mahally, Tafsir Jalalain, versi e-book (chm file).

18 komentar:

  1. Aslmlkum... klo tema syarhil mtq 2016 ada g?

    BalasHapus
  2. Aslmlkum... klo tema syarhil mtq 2016 ada g?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikum salam tema untuk mtq 2016 yang sedang saya kerjakan adalah Kualitas SDM dalam Membangun Bangsa, Kesetaraan Gender Dalam Perspektif Al-Qur'an, Nasionalisme dalam Islam, dan Keluarga dan Pembentukan Karakter Anak Bangsa, akan saya share setelah digunakan oleh anak didik kami, :)

      Hapus
  3. Kesetaraa gender dalam perspektif al quran ada?

    BalasHapus
  4. Izin copas, terimakasih :)

    BalasHapus
  5. Do this hack to drop 2 lbs of fat in 8 hours

    Over 160,000 women and men are using a easy and SECRET "water hack" to drop 2lbs each and every night while they sleep.

    It's effective and it works with anybody.

    Here are the easy steps for this hack:

    1) Hold a drinking glass and fill it up with water half the way

    2) Then do this crazy HACK

    so you'll be 2lbs skinnier when you wake up!

    BalasHapus
  6. Assalamu'alikum
    Izin Copy, sangat bermanfaat. terimakash

    BalasHapus

Jangan lupa share ya... :D