This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 29 Mei 2012

MEDIA KOMUNIKASI: DAMPAK SOSIAL DAN KULTURAL (TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)


 A.    Pembahasan
1.      Deskripsi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), mencakup dua terminologi yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.[1]
Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologia, techne yang berarti “keahlian” dan logia yang berarti “pengetahuan”, dalam pengertian yang sempit, teknologi mengacu pada objek benda yang dipergunakan untuk kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras. Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan.
Dalam pengertian yang lebih luas, teknologi dapat meliputi pengertian sistem, organisasi, juga teknik, tetapi dengan perkembangan dan kemajuan zaman, pengertian teknologi menjadi semakin meluas, sehingga saat ini teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan keahlian, dan dapat memberikan pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada di sekitarnya.

METODOLOGI PENELITIAN KOMUNIKASI: APLIKASI RISET KOMUNIKASI (SURVEI DAN ANALISIS HISTORIS)


A.    Metode Penelitian Survei
1.      Deskripsi Penelitian Survei
Secara etimologi, survei atau dalam bahasa Inggris disebut survey dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English diterjemahkan sebagai berikut:[1]
a.       To look carefully at all of something or somebody, especially from a distance (untuk melihat atau memperhatikan secara seksama kepada sesuatu atau seseorang terutama dari jarak jauh).
b.      To study and describe the general condition of something (untuk mempelajari dan menggambarkan kondisi umum dari sesuatu)
c.       To examine and record the area and features of a piece of land by measuring and calculating (untuk menguji dan merekam sebuah kawasan atau daerah beserta keistimewaan atau ciri-ciri kawasan tersebut dengan mengukur dan menghitung)
d.      To examine a building, etcetera to make sure that is structure is in good condition (untuk menguji sebuah bangunan dan sebagainya, untuk memastikan struktur bangunan dalam keadaan baik)
e.       To investigate the behaviour, opinions, etcetera of a group of people, usually by questioning them (untuk menyelidiki perilaku, pendapat, dan sebagainya dari sekelompok orang, biasanya dengan memberi pertanyaan kepada mereka).

PRINSIP DESAIN PESAN: DEFINISI, PROSES, DAN UNSUR PERENCANAAN



A.    Definisi Perencanaan
Menurut Harold Kootz dan Cyril O. Donell, perencanaan didefinisikan sebagai persiapan yang teratur dari setiap usaha yang mewujudkan atau mencapai tujuan atau tujuan-tujuan yang telah ditentukan, kemudian makna dari persiapan adalah istilah yang tidak hanya berarti suatu proses karya yang harus dimulai dan selesai sebelum usaha dimulai, tetapi setelah usaha dimulai perencanaan masih tetap berlanjut sehingga menjadi sebuah proses karya yang berjalan terus seiring dengan jalannya suatu kegiatan.
Perencanaan merupakan langkah kedua setelah seseorang mampu mengidentifikasi masalah dari hasil penelitian yang intensif atau hasil pengumpulan data yang sederhana, kemudian perencanaan dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk meletakkan arah dan tindakan yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan tertentu, hal ini disebabkan perencanaan selalu berkaitan dengan maksud dan tujuan.

TEKNIK PRODUKSI ACARA TELEVISI: NASKAH PAKET


NASKAH PAKET

MATA ACARA                    : JELAJAH WISATA ALAM PALANGKA RAYA
DURASI                                : 20’
TANGGAL SHOT               : 20 MEI 2012
TANGGAL TAYANG        : 25 MEI 2012
PROD/ PA                             : RAFIQI MAHDI


NO
AUDIO
VIDEO
DURASI
1
PEMIRSA/ SAAT INI SAYA BERADA DI PINTU GERBANG ARBORETUM NYARU MENTENG// ARBORETUM INI MERUPAKAN SEBUAH KAWASAN PELESTARIAN KAYU-KAYU HUTAN YANG ADA DI KALIMANTAN TENGAH// SELAIN ITU/ DI TEMPAT INI KITA DAPAT MELIHAT SATWA-SATWA LANGKA YANG HAMPIR PUNAH//UNTUK ITU MARI KITA LIHAT BERSAMA-SAMA// KARANTINA ORANG UTAN YANG ADA DI ARBORETUM INI MERUPAKAN SEBUAH YAYASAN DI BAWAH “BOS”…// YAYASAN INI BERINDUK DI AMERIKA SERIKAT YANG SECARA KHUSUS MENANGANI SATWA LANGKA SEPERTI ORANG UTAN// ORANG UTAN YANG ADA DI KARANTINA INI DIDAPAT DARI MASYARAKAT MAUPUN PEMERINTAH// PENYERAHAN ORANG UTAN DARI MASYARAKAT MAUPUN YANG DITANGKAP SECARA LIAR TENTUNYA MELALUI PROSES///
PENYIAR
PALANGKA RAYA
3’
2

IKLAN KOMERSIL
5’
3
ARBORETUM NYARU MENTENG TERLETAK DI SEBELAH TIMUR JALAN TJILIK RIWUT KM 28 DARI KOTA PALANGKA RAYA MENUJU KOTA SAMPIT// DIBANGUN PADA TAHUN 1988/ MERUPAKAN EKS AREAL HPH/ YANG TELAH DIEKSPLOITASI PADA TAHUN 1974 DENGAN LUAS 65 KOMA DUA (HA) DAN MERUPAKAN KAWASAN PELESTARIAN PLASMA NUFTAH EKOSISTEM HUTAN RAWA/ TERMASUK KE DALAM TYPE HUTAN TROPIKA DATARAN RENDAH/ DENGAN KONDISI TANAH BERAWA DAN BERGAMBUT// JENIS TANAH TERDIRI DARI ALLUVIAL/ ORGANOSOL/ PASIR KUARSA DENGAN DRAINASE TERGENANG/ MENJADIKAN SEBUAH HUTAN YANG BERISIKAN BERBAGAI JENIS POHON/ DAN SERING DIJADIKAN OBYEK PENELITIAN/ DAN MENJADI TEMPAT BERKUMPULNYA BERBAGAI JENIS BURUNG DAN SATWA LAINNYA///
VCR START/VIDEO
PALANGKA RAYA
3’
3

IKLAN KOMERSIL
5’
4
MASUK KE DALAM HUTAN/ KITA AKAN DISAMBUT DENGAN TANAH YANG BERUPA GAMBUT// JALAN YANG DIGUNAKAN BERUPA JEMBATAN-JEMBATAN KAYU YANG MENGELILINGI AREAL HUTANNYA// DI DALAM HUTAN/ KITA DAPAT MERASAKAN UDARA YANG SEJUK DAN MASIH SEGAR/ DAN JUGA BISA MENDENGARKAN KICAUAN BURUNG/ DAN JIKA BERUNTUNG BISA BERTEMU DENGAN UWAK-UWAK/ SALAH SATU JENIS KERA YANG HANYA TERDAPAT DI SINI/ BINATANG TERSEBUT TERMASUK JUGA SATWA YANG DILINDUNGI// DI HUTAN INI JUGA BISA DIJUMPAI TUMBUH-TUMBUHAN ATAU BUNGA YANG JARANG DITEMUI//
VCR START/VIDEO
PALANGKA RAYA
3’

KITA BERHARAP MELALUI HUTAN DENGAN BERBAGAI JENIS TANAMAN DAN SATWA SPESIFIK TERSEBUT MENJADI DAYA PIKAT WISATAWAN UNTUK BISA DATANG  KE KOTA INI
ANNA MENNUR
KEPALA BIDANG KEPARIWISATAAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
1’

NAH/ PEMIRSA TADI KITA TELAH MELIHAT SATWA LANGKA YANG HAMPIR PUNAH DI BUMI KALIMANTAN TENGAH// IRONIS BILA MASYARAKAT MASIH “MENYIKSA” ORANG UTAN YANG ADA//
PENYIAR

TEKNIK PRODUKSI ACARA TELEVISI: CONTOH NASKAH BERITA


NAMA           :   RAFIQI MAHDI
JUDUL          :   KEBAKARAN DI BANJARMASIN UTARA
TUGAS          :   TEKNIK PRODUKSI ACARA TELEVISI
DOSEN          :   AHMAD YANI, S.SOS

Senin, 28 Mei 2012

TEKNIK PRODUKSI ACARA TELEVISI: TEKNIK PRODUKSI ACARA TV


NAMA                        : RAFIQI MAHDI
NIM                            : 090 311 0281
MATA KULIAH        : TEKNIK PRODUKSI ACARA TV
HARI/TANGGAL     : JUM’AT/ 25 MEI 2012
DOSEN                      : AHMAD YANI, S.Sos
 


ACARA                        : DIALOG POLITIK
TEMA                           : KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KUOTA BBM
TGL START                : 12 JUNI 2012
TGL PRODUKSI        : 12 JUNI 2012
JAM START                : 20.00 – 21.00 WIB

PERALATAN            : KAMERA, KOMPUTER, DLL
PA / ASS PA               : UMAR/ZAKY
PRODUSER               : RAFIQI MAHDI
KETERANGAN        : LIVE
TEMPAT                    : STUDIO 1 TVRI KALTENG

Sabtu, 05 Mei 2012

HADIS NABI SAW TENTANG KORUPSI


BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini, tidak asing bagi warga negara Indonesia dengan istilah korupsi, kolusi, dan nepotisme, yang merupakan corak dari warna pemerintahan di negara Indonesia. Sehingga di dalam dinamika kehidupan hal tersebut seakan lumrah terjadi, tanpa terpikir bahwa hal tersebut akan menimbulkan kerugian bagi pelaku atau korban.
Setiap perkara yang berbau negatif tentu merupakan larangan di dalam ajaran agama, terutama bagi agama Islam yang menjunjung tinggi solidaritas dan kepentingan bersama, menyangkut hal tersebut merupakan sebuah hal yang tidak mendapatkan toleransi dari sisi hukum agama ataupun hukum negara. Rasulullah SAW yang menjadi panutan umat Islam telah memberikan ajaran serta tuntunan dalam setiap hal terkait aspek kehidupan manusia secara menyeluruh.
Permasalahan korupsi tidak luput dalam pembahasan Rasulullah, sehingga di dalam hadisnya terdapat larangan mengenai hal yang merugikan tersebut. Oleh karenanya, sebagai integritas dengan pembahasan mata kuliah Hadis I, makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dispensasi yang telah diberikan dan dengan mengangkat judul: “Hadis Nabi SAW tentang Korupsi.”
B.     Rumusan Masalah
Sebagai usaha mengarahkan pembahasan di dalam makalah ini, maka dirumuskan sebagai berikut:
1.      Bagaimana redaksi Hadis tentang larangan menyuap?
2.      Bagaimana redaksi Hadis tentang larangan bagi pejabat untuk menerima hadiah?

C.    Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka pembahasan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Redaksi Hadis tentang larangan menyuap.
2.      Redaksi Hadis tentang larangan pejabat menerima hadiah.