Materi
Ilmu Komputer, 24 Juni 2013
By
Rafiqi
Mahdi
Komputer secara etimologi;
berasal dari kata computing artinya menghitung, sebagian pendapat
berasal dari kata to compute yang berarti untuk menghitung, computer
berarti penghitung atau alat untuk menghitung.
Komputer secara terminologi:
adalah alat untuk mengolah data
menurut prosedur yang telah dirumuskan, kata komputer semula dipergunakan untuk
menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan
atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin atau
alat itu sendiri.
Komputer juga dapat dipahami sebagai sistem yang
menggunakan 3 bagian utama yaitu Central Processing Unit (CPU) yang
berfungsi untuk mengolah, memproses, memanipulasi data; kemudian Memory yang berfungsi untuk
merekam, mencatat, mengingat, serta menyimpan data dalam selang waktu sangat pendek
atau sangat panjang; dan I/O (input/output) yang berfungsi melewatkan
data masuk dan atau keluar.
Sejarah perkembangan komputer berawal dari
penemuan seorang yang bernama Charles Babbage, Dia adalah seorang
ilmuwan di dunia yang telah banyak memberikan kontribusi bagi kehidupan manusia,
terutama perkembangan komputer, dengan ditemukannya mesin penghitung yang dinamakan
Difference Engine no. 1 (Mesin Diferensial no. 1), penemuan
tersebut merupakan salah satu penemuan yang paling terkenal dalam sejarah
perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis pertama sebagai cikal
bakal komputer selanjutnya.
Tahun 1812, Babbage memperhatikan
kesesuaian antara mesin mekanik dan matematika, menurut Babbage mesin mekanik
sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan,
sedangkan matematika membutuhkan pengulangan sederhana dari suatu langkah-langkah
tertentu, masalah tersebut kemudian berkembang hingga menempatkan mesin mekanik
sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.
Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab
masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika mengusulkan suatu mesin untuk
melakukan perhitungan persamaan diferensial, dengan menggunakan tenaga uap,
mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan penghitungan serta
mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan menggunakan Mesin
Diferensial selama 10 tahun, Babbage terinspirasi untuk memulai membuat
komputer general-purpose (multi guna) yang pertama dan disebut dengan Analytical
Engine. Bersama asisten Babbage bernama Augusta Ada King, mereka
mengerjakan penciptaan analytical engine dan asisten Babbage memiliki
peran penting dalam pembuatan mesin ini, karena membantu merevisi rencana serta
mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical
Engine kepada publik.
Selain itu, pemahaman dan penguasaan Augusta tentang
mesin ini memungkinkan dirinya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam
mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama, sehingga pada
tahun 1980 Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa
pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Analytical Engine tidak pernah selesai dikerjakan, karena alat itu
terdiri dari sekitar 50.000 komponen, mesin ini menggunakan kartu-kartu
berlubang-lubang (kartu perforasi) yang berisi instruksi operasi bagi mesin
tersebut, kartu-kartu berlubang atau punched card sebenarnya pertama kali
digunakan untuk mengontrol mesin tenun, Pencipta kartu berlubang adalah Jaquard
yang digunakan untuk pola tenunan pada mesin tenun.
Pada 1889, Herman Hollerith juga
menerapkan prinsip kartu berlubang-lubang untuk melakukan penghitungan, tugas pertamanya
adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus
Amerika Serikat, karena sensus sebelumnya pada tahun 1880 membutuhkan waktu
tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungannya.
Dengan berkembangnya populasi, biro tersebut
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan sensus, kemudian Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk
memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik, satu
kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel, sehingga hasil penghitungan dapat
dilakukan secara lebih cepat.
Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut
dan menjualnya ke masyarakat luas dengan mendirikan Tabulating Machine
Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International
Business Machine (IBM) pada tahun 1924 setelah mengalami beberapa
kali merger.
Setelah masa Hollerith beberapa insinyur
membuat penemuan baru lainnya, salah satunya Vannevar Bush yang membuat
sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial tahun 1931,
mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama
ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi.
Mesin tersebut sangat besar dan berat karena
ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan, hingga tahun
1937 John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat
komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik.
Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George
Boole berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan
matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah, sehingga dengan mengaplikasikan
kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus,
Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940, mereka
memberi nama mesin tersebut ABC (Atanasoff-Berry Computer) tetapi
kemampuan mesin ABC tersebut hanya sebatas menghitung tambah dan pengurangan, kemudian
proyek tersebut terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
Perang Dunia Kedua menyebabkan negara-negara
yang terlibat dalam perang tersebut mengembangkan komputer untuk menggunakan
potensi yang dimiliki komputer untuk memenangkan perang, hal ini meningkatkan
pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer,
komputer pada masa ini digunakan untuk membantu pembuatan peluru kendali sampai
pembuatan bom atom.
Pihak Jerman pada tahun 1941, seorang insinyur Jerman bernama Konrad Zuse membangun sebuah komputer yang dinamakan Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali, tetapi karya Konrad Zuse tidak banyak diketahui sebab banyak yang rusak ketika terjadi pemboman.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan pada bidang
komputer, pada tahun 1943 pihak Inggris melalui seorang ilmuwan yang
bernama Alan Turing mendesain komputer elektronik yang dibuat khusus
bagi tentara Inggris, tujuan pembuatan komputer tersebut agar dapat digunakan
untuk menembus kode rahasia pertahanan Jerman yang dinamakan Colossus,
tetapi Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer
Colossus hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia dan bukan komputer serba
guna (general-purpose computer), selain itu keberadaan mesin ini dijaga
kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Pihak Amerika juga membuat pengembangan
komputer pada masa perang dunia II, yaitu Howard H. Aiken seorang
insinyur dari Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator
elektronik pada tahun 1944, dibuat untuk US Navy (Angkatan Laut
Amerika), kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan sepak bola
dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil atau memiliki luas 7,45 kaki x 50
kaki dan berat 35 ton dengan nama The Harvard-IBM Automatic Sequence
Controlled Calculator, atau Mark I.
Mark I merupakan komputer relai elektronik, sebuah
komputer hitung digital pertama, tetapi mesin tersebut beroperasi dengan
lambat (membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel
(urutan kalkulasi tidak dapat diubah), kalkulator tersebut dapat melakukan
perhitungan aritmatika dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Pada tahun 1946, Dr. John W. Mauchly dan
J. Presper Eckert, jr membimbing pembuatan komputer dengan skala besar yang
pertama dengan konsultan John von Neumann yang memberikan ide tentang sebuah
konsep penyimpanan data, komputer tersebut dinamakan ENIAC (Electronic
Numerical Integrator And Computer), dibuat oleh kerjasama antara pemerintah
Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Dunia juga beranggapan kedua
orang ini sebagai penemu komputer digital, ENIAC adalah komputer yang memiliki
berat 30 ton, terdiri dari 18.000 lampu tabung (transistor ukuran besar),
dengan lebar 30 kaki x 50 kaki, memakai tenaga 160.000 watt, sehingga saat pertama
kali dioperasikan seluruh jaringan listrik di wilayah Philadelphia mendadak
mati.
Von Neumann mendesain Electronic Discrete
Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah
memori untuk menampung program ataupun data, teknik ini memungkinkan komputer
untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali,
kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang
memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber
tunggal, sehingga ketika rancangan von Neumann dikolaborasikan dengan ENIAC menjadikan
ENIAC sedikit lebih maju dibandingkan Mark I yang hanya dapat menghitung karena
ENIAC tidak hanya memiliki kemampuan menghitung, tambah, kurang, kali, bagi,
tapi juga dapat diprogram untuk melakukan proses sederhana, ENIAC adalah komputer
serba guna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat
dibandingkan Mark I.
Pada tahun 1951, The U.S. Bureau of
Cencus menginstalasi komputer komersial pertama yang bernama UNIVAC I
(Universal Automatic Computer), dikembangkan oleh Mauchly dan Eckert dengan
menggunakan desain von Neumann, UNIVAC I dibuat untuk Remington-Rand
Corporation.
Pada tahun 1948, mulai ditemukan
transistor yang menjadi cikal bakal semua barang elektronik mempunyai ukuran
yang kecil secara drastis, sehingga pada tahun 1956 transistor mulai
digunakan pada komputer yang membuat komputer bekerja lebih cepat, hemat, dan
kecil. Berbagai perusahaan besar mulai menggunakan komputer sebagai penunjang
memproses informasi keuangan.
Pada tahun 1958, Jack Kilby seorang
insinyur di Texas Instrument mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC:
integrated circuit), IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam
sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa, para ilmuwan
kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip
tunggal yang disebut semikonduktor, yang menjadikan komputer semakin kecil
karena beberapa fungsi komponen telah diambil alih oleh IC.
Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya
adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin
untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah
program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer, contoh
komputer generasi ke III adalah System/360, Illiac V, Sinclair ZX80, PDP dan
VAX, pada masa ini juga sistem operasi UNIX muncul.
Balognya Bagus Brooowww .... Jalan ke Blog aku dong Broooww disini http://youchenkymayeli.blogspot.com/ Siapa Tahu bisa saling berbagi.....
BalasHapus