This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Senin, 23 Februari 2015
Naskah Syarhil Qur'an: MEREKONSTRUKSI MORAL BANGSA DENGAN MEMBERANTAS KORUPSI
18.15
No comments
MEREKONSTRUKSI MORAL BANGSA DENGAN MEMBERANTAS
KORUPSI
Sebuah ungkapan, tangis
bayi yang baru lahir di Indonesia lebih kencang dibanding bayi-bayi di
Negara lain, karena begitu dia lahir dari
perut ibunya langsung menanggung hutang minimal Rp. 8,3 juta. Mengapa demikian?
Bukankah Negara kita subur dan kaya dengan sumber daya alam? Semua itu tak lain karena
salah urus, semua kekayaan alam dikuras bukan untuk kemakmuran rakyat, tapi untuk dikorupsi.
Korupsi Kolusi dan
Nepotisme (KKN) di Indonesia merupakan praktik yang sistemik dan ’membudaya’.
Lihat saja, ketika ada urusan di kantor-kantor, kita akan dibuat jengkel dan
kesal karena harus menunggu dan menunggu. Urusan akan lancar kalau kita mau
’nyelipkan amplop’ dari meja ke meja. Hal itu dianggap suatu kelaziman di lingkungan
birokrasi kita. Dan anehnya masyarakat juga menerima. Bukan hanya di kantor,
untuk meraih jabatan politik seperti jadi DPR, DPRD, Kepala Daerah,
selalu diwarnai dengan money
politik, meskipun sulit dibuktikan di pengadilan. Kitapun mendengar,
jutaan hektar hutan yang ditebang secara illegal, triliunan uang negara
ditilep dalam BLBI, diperparah dengan kasus Century, pajak dirampas oleh
Gayus-gayus, proyek rekayasa hambalang, belum lagi anggaran negara di mark-up
setiap tahun di berbagai instansi.
Kamis, 08 Januari 2015
NASKAH SYARHIL QUR'AN: MENELADANI AKHLAK NABI MUHAMMAD SAW DALAM SIKAP RENDAH HATI
10.48
18 comments
بسم
الله الرّحمن الرّحيم
الحمدلله،
والصّلاة و السّلام على رسول لله، سيّدنا محمد إبن عبد لله، وعلى آله ومن الوّله،
ومن تبع الهده، إلى يوم الخشرة و النّدامة، أمّابعده.
Yang terhormat para alim ulama, tokoh masyarakat yang
dimuliakan oleh Allah SWT.
Yang terhormat, dewan hakim yang berbahagia.
Segenap hadirin, teman-temanku,
para peserta lomba, yang mudah-mudahan diberikan Allah berkah dan hidayah-Nya.
amin.
Hadirin yang dimuliakan Allah…
Beberapa abad
silam, dalam tatanan sejarah umat Islam, ada banyak sekali perbuatan-perbuatan
kejam, dilakukan oleh manusia-manusia yang tidak memiliki rasa kemanusiaan,
jauh dari sifat kemuliaan, ada banyak wanita dilecehkan, bayi yang terlahir
dengan jenis perempuan, dikubur hidup-hidup tanpa ampunan, bahkan saling
membunuh antar sesama menjadi kebiasaan, minuman dan pesta pora menjadi
kebudayaan, setiap pemimpin masing-masing mengedepankan kesombongan, banyak
jatuh korban karena kebiadaban, lebih banyak daripada jumlah korban kecelakaan
pesawat AirAsia yang masih dalam proses pencarian, inilah potret bangsa
Jahiliyah sebelum Islam datang.
Beberapa abad
silam, juga dalam tatanan sejarah umat Islam, tepatnya pada 12 rabi’ul awwal di
hari senin, lukisan indah coretan sejarah mencatat tentang kelahiran orang yang
akan membawa cahaya di tengah kegelapan, seorang manusia special yang mengemban
misi penting dari yang Maha Rahman, orang yang mengubah peradaban kelam,
menjadi peradaban penuh kebanggaan, dia lah baginda Nabi Muhammad saw.
Refleksi
konstruksi sejarah tersebut, memberikan gambaran jelas bahwa misi terpenting
Nabi Muhammad adalah membawa perubahan, dengan revolusi mental umat yang tidak
berperadaban, menjadi manusia yang penuh kesantunan, dengan menerapkan metode
perbaikan moral, perbaikan perilaku, dan perbaikan akhlak.
Dalam
perspektif komunikasi dakwah, Nabi Muhammad saw telah melakukan inovasi proses
perubahan sosial, karena dengan kemuliaan perilakunya, secara dinamis dan
sistematis, akhlak nabi dapat diterima oleh masyarakat jahiliyah, dan dapat
diadopsi oleh semua orang tidak terbatas zaman. Oleh karenanya hadirin,
sekaligus memperingati Kelahiran Nabi Muhammad saw, dalam momen Pekan Olah Raga
dan Seni yang dilaksanakan di halaman Pontren Sabilal Muhtadin ini, kita akan
membahas tuntas kemuliaan salah satu akhlak Nabi melalui diskursus syarah
al-Qur'an kami yang berjudul: