This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 15 Juli 2014

Makalah MMQ: KEPEMIMPINAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN



A.    PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Dalam kajian sejarah mencatat bahwa di antara persoalan-persoalan kontroversial pada hari-hari pertama sesudah wafatnya Rasulullah SAW adalah persoalan politik atau yang biasa disebut persoalan al-Imamah atau kepemimpinan. Meskipun masalah tersebut berhasil diselesaikan dengan diangkatnya Abu Bakar (w. 13 H/634 M) sebagai khalifah, namun dalam waktu tidak lebih dari tiga dekade masalah serupa muncul kembali dalam lingkungan umat Islam. Kalau pada pertama kalinya, perselisihan yang terjadi adalah antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar, maka pada kali ini perselisihan yang terjadi adalah antara khalifah Ali bin Abi Thalib (w. 41 H/661 M) dan Mu`awiyah bin Abi Sufyan (w. 64 H/689 M) dan berakhir dengan terbunuhnya khalifah Ali dan bertahtanya Mu`awiyah sebagai khalifah dan pendiri kerajaan Bani Umayyah (al-Syahratsani, 1387 H: 24).
Kemunculan problematika tersebut dikarenakan al-Qur`an maupun al-Hadis sebagai sumber hukum Islam tidak memberikan penjelasan secara pasti mengenai sistem pemerintahan dalam Islam, konsepsi kekuasaan dan kedaulatan serta ide-ide tentang konstitusi (M. Sirojuddin Syamsuddin, 1989: 252).
Sehingga sangat wajar jika permasalahan mengenai kepemimpinan juga terdapat di negara-negara yang sebagian besar umat Islam, tidak terkecuali negara republik Indonesia yang penduduknya mayoritas beragama Islam juga terkena polemik mengenai kepemimpinan.
Permasalahan kepemimpinan menjadi menarik untuk dikaji karena menyangkut pentingnya pengetahuan mengenai konsep kepemimpinan dalam Islam, dengan maksud menambah wawasan dan keluasan pemikiran khususnya bagi umat Islam untuk memahami makna kepemimpinan sesungguhnya berdasarkan pedoman inti umat Islam yaitu Al-Qur'an, melalui uraian makalah yang berjudul “Kepemimpinan dalam perspektif Al-Qur'an”.
2.      Rumusan Masalah
a.       Bagaimana terminologi pemimpin dalam Al-Qur'an?
b.      Bagaimana Penafsiran para ulama tentang ayat-ayat kepemimpinan?
3.      Tujuan Penulisan
a.       Terminologi pemimpin dalam Al-Qur'an
b.      Pendapat para mufasir tentang ayat-ayat kepemimpinan
4.      Metode Pembahasan
Pembahasan dalam makalah ini diuraikan dengan menggunakan studi kepustakaan atau kajian literatur, karena uraian pembahasan diambil berdasarkan sumber-sumber tertulis. Kemudian dalam interpretasi penafsiran ayat Al-Qur'an menggunakan metode hermeneutik, yaitu menjelaskan kembali hasil penafsiran para ulama terhadap suatu pembahasan ayat Al-Qur'an.